How To Be A Good Story Teller





Story telling itu apa sih?

Story telling adalah cara yang dilakukan untuk menyampaikan sebuah cerita kepada pendengar baik dalam bentuk gambar, kata-kata, benda dan sebagai nya.
Nah, Story Teller adalah si penyampai cerita tersebut.
Bagaimana menjadi seorang Story Teller yang sukses?
Yaitu mengetahui bahwa para pendengar mu berhasil menangkap cerita yang kamu sampaikan.
Hm, banyak yang bilang kalau menjadi seorang Story Teller adalah hal yang rumit, harus tidak punya malu, dan harus pintar berbahasa inggris.
Padahal, tidak semuanya benar. Sebenarnya, ada beberapa trik dan tips mudah yang ingin aku share dari pengalaman ku mengikuti berbagai lomba. Yaa, walaupun masih harus banyak belajar sihh hehe..

Ok, Check this out!

1.  Tentukan cerita yang menarik dan bagus untuk kamu ceritakan. Hal ini sangat penting loh sebagai langkah awal kamu dalam bercerita. Dan biasanya teks cerita adalah yang sedikit rumit di buat. Tapi kalau kamu sungguh-sungguh, ini tidak akan serumit kelihatannya kok!
Tips dan trik dari ku, kamu harus mengenal cerita itu lebih dalam dan menyesuaikannya dengan dirimu.
Misalnya nih, kalau guru mu atau kamu ingin mengikuti lomba story telling, itu biasanya mereka memberikan sebuah tema. Nah, dari tema tersebut kamu bisa memilih cerita mu sesuai dengan dirimu.
Misal: Tema yang diberikan adalah Disney. Karena Disney adalah sebuah tema dengan cerita yang sangat banyaak. Maka kamu harus menyeleksi cerita Disney itu.
Kalau kamu adalah karakter yang feminim, kamu bisa memilih cerita seperti Cinderella, Snow White, dll. Tapi jika kamu adalah karakter yang tomboy atau kamu seorang laki-laki, kamu boleh memilih yang jalan cerita nya sesuai dengan mu. Misal contohnya, kamu memilih cerita Jasmine. Tapi dalam cerita itu sudut pandang mu bukan dari Jasmine nya, kamu bisa jadi Aladdin nya.Tergantung sudut pandangmu.


2. Lalu setelah kamu mendapatkan cerita mu, entah itu dari google atau buku. Kamu ubah cerita itu menjadi bahasa mu sendiri, dan merubah kata-kata yang sulit menjadi yang lebih mudah dipahami dan lebih gampang kamu ingat. Misal dari pada kamu menggunakan kata "Utilise" kamu bisa menggunakan kata "Use".
Dan biasanya nih, teks cerita story telling itu maksimal 2 atau 3 lembar. Tapi 3 lembar itu udah banyak banget dengan ukuran kertas A4 dan font 14.

3. Nah ada sedikit tips nih, dalam berstory telling, yang terpenting adalah membuat menarik cerita tersebut tanpa meninggalkan pesan moral dalam cerita tersebut.
Jadi, kalau cerita kamu itu terlalu flat banget isinya, kamu bisa membuat menarik isi nya.
Misalnya, dalam cerita Snow White si Penyihir tidak harus memberikan buah apel untuk membunuh Sang Putri. Kamu bisa menggantikannya dengan memberikan buah durian dan mengajak Sang Putri untuk membuka durian bersama si Penyihir. Tampak lebih menarik dan tidak meninggalkan alur cerita kan?

4. Setelah kamu mendapatkan teks cerita kamu. PAHAMILAH DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH CERITA MU!
Ingat ya, di pahami jangan hanya di hafal!

5. Setelah kamu hafal, tentunya kamu harus memikirkan konsep cerita mu. Bagaimana kamu harus membuat cerita mu dengan semenarik mungkin adalah dengan menggunakan imajinasimu!


6. Selesai dengan hal itu, jangan lupakan properti seperti tongkat, kursi atau benda lainnya yang mendukung cerita mu. Dan juga kostum tentunya agar lebih menarik.

7. Yang terakhir sekali adalah bagian yang terpenting dan sering di sepelekan. Mintalah do'a dan dukungan pada orang tua mu dan teman-teman mu. Minta ridho dan restu mereka.

Ingat ya teman-teman, Story Telling bukan hanya untuk menghibur penonton saja, akan tetapi jangan lupakan pesan moral yang ada dalam cerita tersebut. Karena pesan moral adalah inti mengapa kita harus menyampaikan cerita tersebut kepada penonton. 


Nah, selesai!
Berhasil atau tidak nya kamu, tentunya Tuhan punya rencana yang lebih baik untukmu. Be Positive!

Semoga bermanfaat yaa and Good luck!


Komentar